Teman2 yang pernah menanyakan pertanyaan seperti ini:
- Saya baru beli kamera canggih nih, bisa ganti lensa, bisa pake remote, bisa masak, bisa cuci piring, tapi saya gak ngerti cara pakainya....?!?!
- Kok foto saya kabur semua, tidak ada yang tajam?
- Kok foto saya gelap semua ya?
- Kenapa kalau saya foto pakai flash, wajah orang yang saya foto jadi seram, mukanya super terang, badannya gelap
- Di kamera saya ada yang bisa diputar2 ada yang bisa dipencet2, gunanya apa sih?
- Saya baru beli kamera 10 juta, tapi kok hasilnya sama saja dengan kamera 1 juta yah?
- Setiap kali saya motret, ada saja yang salah, kalau bukan gambarnya kabur, terlalu gelap, terlalu terang, salah fokus, dll. Gimana sih supaya hasil foto saya bisa seimbang dan enak dipandang?
- Dll....
Kenapa kok cuma 6 orang saja?
Peserta saya batasi cuma 6 orang saja, supaya proses kursusnya bisa berjalan lebih efektif, santai, dan efisien, serta akrab. Tentu saya bisa menaikkan jumlah max nya (mis. 10 atau 20 orang), tentu saja bayaran yang saya terima lebih besar kan :) Tapi kalau dengan jumlah seperti itu, saya tidak berani jamin efektifitas dan efisiensi dari proses kursus ini. Kalau 6 orang, tentu teman2 juga akan lebih nyaman, dan lebih mudah menyerap materi kursusnya.
Konsep teknisnya bagaimana sih?
Jadi konsep yang saya tawarkan adalah pembelajaran dalam suasana yang santai dan nyaman. Coba deh teman2 bandingkan dengan waktu kita sekolah/kuliah dulu. Dengan satu kelas = 1 guru/dosen + beberapa puluh siswa, berapa persen penjelasan dosennya yang bisa kita serap? paling sekitar 50-70% kan? Dosennya jelasin kemana, kita dengernya kemana. Bawaannya ngantuk, ngobrol dengan sebelah, mainan HP, dll :) Nah dengan konsep yang berbeda ini saya mengharapkan efektifitas dan efisiensi penyerapan teman2 bisa lebih tinggi.
Ok, jadi kelebihan kelas kursus ini dibanding kelas kursus lainnya apa saja?
1. Harga cukup bersaing. Silahkan dibandingkan harga kelas kursus dengan jumlah pertemuan dan materi yang ditawarkan. Memang ada juga kelas kursus lain yang harganya lebih murah, namun tentu harus dilihat juga jumlah pertemuannya (berapa jam), dan materi yang ditawarkan seberapa banyak/lengkap. Jadi jangan hanya dipertimbangkan 'money value' (besarnya uang) saja, tapi pertimbangkan juga 'value for money' (apa yang didapat dengan uang sejumlah itu).
2. Jumlah peserta terbatas. Dengan jumlah peserta dalam 1 kelas yang tidak terlalu banyak, menjamin proses kursus akan berlangsung lebih nyaman, dan hubungan antar peserta lebih akrab, dibandingkan dengan kelas dengan jumlah peserta yang banyak.Proses kursus lebih santai (namun tetap serius) Penyerapan materi akan lebih baik dan lebih mudah.
3. Ada acara hunting model. Apabila jumlah peserta dalam 1 kelas mencukupi 5 orang (full), maka otomatis ada acara hunting (pemotretan) model outdoor gratis. Saya yang mengurus semuanya. Kamu sekalian tinggal datang dan memotret serta mempraktekkan semua ilmu yang didapat selama kursus.
4. Support yang berkesinambungan. Setelah kelas selesai bukan berarti saya lepas tangan, dan tidak mau tahu apa-apa lagi. Apabila kamu (sebagai peserta) mempunyai pertanyaan mengenai kamera, lensa, cara memotret ini dan itu, dll, kamu tinggal menanyakan (bisa via YM, FB, dll), dan akan saya jawab sebisa saya, sebatas pengetahuan saya.
Kenapa lokasinya di Cafe?
Sengaja lokasinya saya pilih di cafe, karena suasananya lebih santai. Terbukti lho, dalam suasana urat saraf yang santai, lebih mudah menyerap sesuatu yang baru :)
Ok, kalau begitu kenapa di Cafe yang ini (Coffee Tree dan Resto Denanta Kitchen)?
1. Karena (berdasarkan survey tempat) kondisinya nyaman dan cozy.
2. Lokasi mudah dicari (siapa sih orang Jakarta yang tidak tahu kelapa gading dan tebet? :))
3. Ada koneksi Wi-fi gratis
4. Kopinya enak :)
5. Ada ruangan smoking (untuk teman2 yang ngebul). Nanti memang tempat kursusnya di area smoking.
Kenapa pilihannya cuma 3 hari itu (jumat-minggu)?
Saya cuma menyesuaikan saja dengan mayoritas teman2 peserta. Kan masing2 punya kesibukan sendiri2. Ada yang kerja, kuliah, dll. Jadi paling 'aman' sepertinya ya 3 hari weekend itu. Kalau misalnya terkumpul 4/5 orang yang ingin hari lain, senin misalnya. Boleh saja kok, saya tinggal menyesuaikan jadwalnya saja.
Kenapa bayarannya mahal?
Fee yang saya charge sudah termasuk murah lho...(walaupun 'murah' dan 'mahal' pun relatif ya)
Coba teman2 pertimbangkan: sudah keluar uang beberapa juta untuk membeli kamera, tapi cara pakainya masih bingung. Hasil foto tidak bagus/kalah dengan kamera pocket. Ditanya orang2 (mengenai fotografi tentunya), bingung. Akhirnya kameranya cuma buat gaya2an saja, sayang kan? Dengan investasi sedikit, teman2 bisa belajar cara memberdaya-gunakan 'gadget' ini, sehingga tidak jadi 'pemberat kertas seharga beberapa juta' :):)
Dan lagi, fee segitu itu untuk 16 jam pertemuan lho.....plus praktek foto dengan model lagi...:)
Tentu tidak etis kalau saya menyebut 'merk'. Tetapi coba di search di internet, dengan keyword 'biaya kursus photography basic', lalu coba bandingkan harga-harga yang ada (dari hasil search tadi). Kalaupun ada yang lebih rendah dari 1jt, coba lihat materi dan jumlah pertemuannya.
Kenapa bayarannya murah? (kebalikan dari di atas :D)
1. Karena materi yang saya ajukan memang masih tergolong 'basic', belum sampai yang mendalam2 sekali.
2. Saya tidak berani bilang 'saya yang terbaik', cuma berani bilang 'saya janji memberikan yang terbaik yang saya bisa' => puitis :D
3. Kalau animo teman2 peserta memang cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan saya melanjutkan dengan tahap 'beyond basic' atau 'intermediate'.
Maaf nih bro, ane belum kenal ente, boleh lihat hasil2 fotonya dulu gak?
Boleh dongggg....:)
Bisa dilihat di
www.syncfoto.com
http://creatipart.daportfolio.com
www.modelmayhem.com/creatip
Suasana dan proses belajarnya seperti apa ya? Saya tidak ada gambaran nih.....
Karena proses kursusnya di Cafe/Resto, maka suasana juga santai dan tidak kaku atau tegang. Walaupun suasana santai, tentu prosesnya tetap dilaksanakan dengan serius.
Dalam proses kursus, saya menggunakan proyektor untuk penyampaian materi pelajarannya, sehingga semua peserta dapat melihat dan menyerap materi dengan jelas.
Mulai ada bayangan, tapi belum yakin dengan prosesnya nih?
Silahkan buka dan baca bagian 'testimonial peserta' di bagian lain blog ini, untuk mengetahui pengalaman dan kesan para peserta terdahulu kelas ini. Testimonial tersebut tidak mengada-ada/fiktif lho, orangnya benar-benar ada, bahkan saya bisa menghubungkan langsung, apabila dirasa perlu.
Mengapa menggunakan format kursus (4x pertemuan, 1 minggu sekali), mengapa tidak menggunakan format workshop (1x-2x pertemuan, hari berurutan) ?
Karena kebanyakan (kalau bukan semua) peserta kursus Basic Photography ini adalah pemula yang baru memegang kamera, dengan jam terbang yang minim. Sedangkan materi Basic Photography cukup banyak dan padat, yang sifatnya teori dan skill baru. Apabila disampaikan dalam format workshop, ditakutkan penyampaian materi kepada para peserta tidak akan terserap secara maksimal.
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat ilustrasi perbandingannya pada video di bawah ini:
* video size: 2mb
Woke deh, ane tertarik, jadi gimana nih?
Silahkan hubungi saya via e-mail/YM di creatip80@yahoo.com. Nama anda akan dicatat untuk gelombang yang siap berjalan. Kalau sudah terkumpul full untuk satu grup, nanti tentukan satu hari untuk janjian ketemuan rame2 (dengan saya tentunya) di TKP alias di Cafe Coffee Tree ini. Sekalian teman2 lihat tempatnya, dan untuk yang belum tahu tempatnya jadi tahu (daripada hari H nya baru nyasar, kan sayang loh...:)). Pembayaran harap dilunasi di muka.
Saya masih mau tanya2 lebih lanjut nih?
Silahkan kontek saya via e-mail/YM di creatip80@yahoo.com. Pasti saya jawab. Kalau saya sedang tidak online, silahkan tinggalkan offline message saja. Pasti saya jawab begitu saya online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar